1. Kabel Console
Kabel ini berfungsi untuk mereset senao
EOC 3220, 3610, 8610 dan juga bisa digunakan untuk mereset mikro
2.kabel Straight
Fungsi kabel
Straight adalah
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan merupakan kabel yang
memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang
lainnya.
- Menghubungkan antara computer
dengan switch
- Menghubungkan computer dengan
LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN
pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan HUB ke
router
UjungA:
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
UjungB:
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
3.Kabel
Cross
Fungsi kabel
Crossover adalah
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama, Susunan kabelnya yang berbeda
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Walaupun jenis kombinasi kabelnya
berbeda tapi menggunakan kabel yang sama yaitu kabel
UTP.
Contoh
penggunaan kabel crossover yaitu :
- Menghubungkan 2 buah komputer
secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah HUB
- Menghubungkan switch dengan HUB
- Menghubungkan komputer dengan router
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
UjungB:
1.PutihHijau
2.Hijau
3.PutihOrange
4.Biru
5.PutihBiru
6.Orange
7.PutihCoklat
8.Coklat
Kabel UTP
1.PutihHijau
2.Hijau
3.PutihOrange
4.Biru
5.PutihBiru
6.Orange
7.PutihCoklat
8.Coklat
Kabel straight dan cross ada 2 macam yaitu:
Kabel STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local
Area Network). Sesuai namanya Shielded
Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin atau terbelit dengan pelindung. Hampir sama dengan kabel UTP tapi kabel STP mempunyai selubung lagi yang menyelubungi ke 4 lilitan kabel di dalamnya. Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local
Area Network). Sesuai namanya yaitu Unshielded
Twisted Pair berarti kabel pasangan yang berpilin atau terbelit tanpa pelindung. Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
kabel jenis banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan selain
harganya yang tidah terlalu mahal, kabel ini juga mudah untuk
memotongnya karena hanya mempunyai satu kulit penyelubung. oleh karena
itu banyak orang yang menggunakan kabel jenis ini untuk membuat sebuah
jaringan.
Pengertian
Kabel Fiber Optic atau Kabel FO merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Kabel Fiber Optic atau Kabel FO merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Fungsi Kabel Fiber Optic dalam Jaringan Komputer
kabel Fiber optik mempunyai fungsi sama dengan kabel-kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan komputer atau perangkat jaringan satu ke perangkat jaringan yang lain. Yang membedakan kabel ini adalah memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga kecepatan transfer datanya pun juga lebih cepat. kabel ini biasanya digunakan untuk operator telekomunikasi dan jaringan yang membutuhkan transfer data tinggi.
kabel Fiber optik mempunyai fungsi sama dengan kabel-kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan komputer atau perangkat jaringan satu ke perangkat jaringan yang lain. Yang membedakan kabel ini adalah memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga kecepatan transfer datanya pun juga lebih cepat. kabel ini biasanya digunakan untuk operator telekomunikasi dan jaringan yang membutuhkan transfer data tinggi.
Kelebihan
Kabel Fiber Optic dalam Jaringan Komputer:
- Kemampuannya yang baik dalam
mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi
yang cukup jauh
- Kecepatan transmisi yang tinggi
hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangnya data
yang sangat rendah.
- Tingkat keamanan fiber optic
yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun
kabelkabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak
digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan
jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
- Aman digunakan dalam lingkungan
yang mudah terbakar dan panas.
- Fiber optic juga jauh lebih
kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat
dalam ruangan network data center di mana pun
Kekurangan
Kabel Fiber Optic dalam Jaringan Komputer:
- Harganya yang cukup mahal jika
dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal ini dikarenakan fiber
optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak
transmisi yang lebih jauh
- Kekurangan lainnya adalah cukup
besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia
yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber
optic yang cukup tinggi.
5.Kabel Coaxcial
Fungsi Kabel Coaxial
Secara umum, kabel Coaxial sering juga disebut sebagai BNC atau Bayonet Naur Connector atau
juga disebut ‘Coax’. Sementara untuk bahasa Indonesianya sering disebut
sebagai kabel sesumbu. Jadi, dengan kata lain kabel Coaxial dapat
diartikan sebagai suatu media untuk transmisi data dan menyalurkannya
melalui sinyal listrik.
Kabel Coaxial juga merupakan media
yang mampu menghubungkan antara satu perangkat keras komputer dengan
perangkat lainnya, karena kabel Coaxial memiliki kecepatan yang lumayan
baik sebagai transmisi data. Selain itu, kabel Coaxial juga memiliki
fungsi lainnya, yakni membagi sinyal broadband atau sebuah sinyal dengan
frekuensi tinggi. Berikut adalah beberapa komponen dan bagian yang
dimiliki oleh kabel Coaxial ini, antara lain:
1.pada bagian kabel Coaxial terdapat
kabel tembaga yang berada di tengah, dimana kabel tersebut berfungsi
sebagai media pengantar aliran listrik.
2.lapisan plastik, lapisan ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal yang membalutnya .
3.lapisan metal, lapisan ini berfungsi
sebagai pelindung untuk bagian inti dari kabel, dan juga berfungsi
sebagai pelindung dari pengaruh gelombang elektromagnetik dari luar.
4.Lapisan plastik terluar, pada bagian
ini adalah bagian yang melindungi keseluruhan komponen kabel yang berada
di dalam, dan juga bagian yang langsung berhubungan dengan tangan
manusia.
Dan berikut adalah beberapa kelebihan serta kekurangan dari kabel Coaxial
Kelebihan:
-Bila dibandingkan dengan penggunaan kabel fiber optik, kabel coaxial memiliki kisaran harga yang lebih murah.
-Jangkauan serta kecepatan transmisi yang
dimiliki oleh kabel Coaxial lebih tinggi, meskipun masih memiliki
beberapa batasan-batasan jangkauan tertentu.
-Meskipun proses pemasangannya cukup kompleks, akan tetapi kabel Coaxial ini peka terhadap isyarat.
-Teknologi yang dimiliki dan diterapkan pada jaringan kabel Coaxial masih terbilang sangat umum dan mudah dipahami.
Kelemahan:
-Proses instalasi yang cukup kompleks dan
rumit, karena untuk pemasangannya tersebut diperlukan
-ketelitian untuk
menyesuaikan ukuran dari kabel tersebut.
-Lebih mahal dalam urusan biaya pemeliharaan dan perawatan.
-Memiliki sifat yang rentan terhadap temperatur atau suhu di dalam kabel.
-Jangkauan sinyal yang terbatas, dan memerlukan bantuan repeater untuk menambah sinyal jarak jauh.
6.Kabel Data circuit terminating equipme (DCE)nt.
Sebuah data circuit-terminating peralatan (DCE) adalah perangkat yang berada di antaraperalatan terminal data (DTE) dan rangkaian transmisi data. Hal ini juga disebut dataperalatan komunikasi dan peralatan data carrier.Dalam sebuah stasiun data, DCE melakukan fungsi seperti konversi sinyal, coding, dangaris clocking dan dapat menjadi bagian dari peralatan DTE atau menengah. Interfacingperalatan mungkin diperlukan untuk beberapa peralatan terminal data (DTE) ke dalamrangkaian transmisi atau saluran dan dari sirkuit transmisi atau saluran ke DTE.Meskipun istilah yang paling sering digunakan dengan RS-232, beberapa komunikasidata standar yang mendefinisikan berbagai jenis antarmuka antara DCE dan DTEsebuah. DCE adalah perangkat yang berkomunikasi dengan perangkat DTE dalamstandar ini. Standar yang menggunakan nomenklatur meliputi:* Federal Standard 1037C, MIL-STD-188* RS-232* Beberapa standar ITU-T di seri V (terutama V.24 dan V.35)* Beberapa standar ITU-T di seri X (terutama X.21 dan X.25)Sebagai aturan umum, bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (clockinginternal) dan mensinkronisasi perangkat DTE pada jam yang disediakan (clockingeksternal). D-sub konektor mengikuti aturan lain untuk tugas pin. perangkat DTEbiasanya transmisi pada nomor pin konektor 2 dan terima pada nomor pin konektor 3.DCE perangkat hanya yang sebaliknya: pin konektor nomor 2 menerima dan nomor pinkonektor 3 mentransmisikan sinyal.Biasanya, perangkat DTE merupakan terminal (atau komputer), dan DCE adalahmodem.Ketika dua perangkat, yang keduanya atau kedua DTE DCE, harus dihubungkanbersama tanpa modem atau penerjemah media yang sama di antara mereka, semacamkabel crossover harus digunakan, yaitu modem null untuk RS-232 atau seperti biasauntuk Ethernet.7. Kabel Data terminal equipment (DTE).
Data
Terminal Equipment (DTE) adalah instrumen akhir yang mengubah
informasipengguna menjadi sinyal atau reconverts sinyal yang diterima.
Ini juga dapat disebutsirkuit ekor. Sebuah perangkat DTE berkomunikasi
dengan data circuit-terminatingperalatan (DCE). DTE / DCE klasifikasi
diperkenalkan oleh IBM.Pada dasarnya, V.35 adalah antarmuka serial
berkecepatan tinggi yang dirancang untuk mendukung kecepatan data yang
lebih tinggi dan konektivitas antara DTE (data-terminal tetap) atau DCEs
(peralatan komunikasi data) di atas jaringan digital.Dua jenis
perangkat diasumsikan pada setiap ujung kabel interkoneksi untuk
kasushanya menambahkan DTE dengan topologi (misalnya untuk sebuah hub,
DCE), yangjuga membawa kasus kurang trivial dari interkoneksi perangkat
yang sama type: DTE-DTE atau DCE-DCE. Kasus seperti ini perlu kabel
crossover, seperti untuk modemEthernet atau null untuk RS-232.Sebuah DTE
adalah unit fungsional dari sebuah stasiun data yang berfungsi
sebagaisumber data atau data yang tenggelam dan menyediakan komunikasi
data fungsi kontrolharus dilakukan sesuai dengan protokol link.Peralatan
terminal data mungkin merupakan satu peralatan atau subsistem yang
salingterkait beberapa bagian peralatan yang melakukan semua fungsi yang
diperlukan yangdiperlukan untuk mengizinkan pengguna untuk
berkomunikasi. Seorang penggunaberinteraksi dengan DTE (misalnya melalui
antarmuka manusia-mesin), atau DTEmungkin pengguna.Biasanya, perangkat
DTE merupakan terminal (atau komputer meniru terminal), danDCE adalah
sebuah modem atau perangkat lain milik operator.Sebagai aturan umum,
bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (clockinginternal) dan
mensinkronisasi perangkat DTE pada jam yang disediakan
(clockingeksternal). D-sub konektor mengikuti aturan lain untuk tugas
pin.* Perangkat pin 25 DTE transmisi pada pin 2 dan terima pada pin 3.*
Perangkat pin 25 DCE transmisi pada pin 3 dan terima pada pin 2.* 9 pin
perangkat DTE transmisi pada pin 3 dan terima pada pin 2.* Perangkat pin
9 DCE transmisi pada pin 2 dan terima pada pin 3.Istilah ini juga
umumnya digunakan dalam konteks Cisco Telco dan peralatan untuk menunjuk
suatu alat jaringan, seperti terminal, komputer pribadi, tetapi juga
router danjembatan, itu tidak dapat atau tidak dikonfigurasi untuk
menghasilkan sinyal clock.Maka PC ke PC koneksi Ethernet juga dapat
disebut DTE DTE ke komunikasi.Komunikasi ini dilakukan melalui kabel
crossover Ethernet sebagai lawan dari PC keDCE (hub, switch, atau
jembatan) komunikasi yang dilakukan melalui kabel Ethernetlurus.
Peran DTE dan DCE
(perenan kabel no.6 dan no.7
DTE,
yang merupakan kepanjangan dari Data Terminal Equipment, merujuk ke
pengguna peralatan akhir(end-user device), seperti workstation, terminal
(merupakan monitor dengan sedikit atau tanpa kemampuan pemrosesan data
independen), atau peralatan (misalnya, pengguna antarmuka untuk router),
sedangkan DCE, Data Circuit-Terminating Equipment, lebih mengacu kepada
perangkat, seperti multiplexer atau modem, yang bertugas memproses
sinyal. Yang penting, DCE juga menyediakan sinyal clock untuk
mencocokkan transmisi antara DTE dan DCE. Kebanyakan perangkat
networking, seperti router dan switch, dapat dikonfigurasi untuk
bertindak sebagai DTE atau DCE, tergantung pada konteks di mana mereka
digunakan.
DTE
dan DCE tersambung melalui kabel khusus, biasanya pendek, yang
terpasang pada antarmuka serial pada peralatan. Serial mengacu pada gaya
transmisi data di mana pulsa yang mewakili bit mengikuti satu sama lain
sepanjang jalur transmisi tunggal. Dengan kata lain, mereka dikeluarkan
berurutan, tidak secara bersamaan. Kabel serial adalah salah satu kabel
yang membawa transmisi serial.8.Kabel USB (Universal Serial Bus)
adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer (PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya.
Beberapa keistimewaan USB
- Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host
- Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB
- Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
- Perangkat USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play
jenis-jenis dan perbedaan USB 1.0,USB 2.0, USB 3.0
Beberapa macam tipe Port USB :
Beberapa tipenya USB
perbedaan USB 1.0,USB 2.0, USB 3.0
a) USB 1.0
- USB 1.0: dirilis January 1996.
spesifikasi data rata-rata 1.5 Mbit/s (Low-Bandwidth) dan 12 Mbit/s (Full-Bandwidth). belum bisa diperpanjang atau dihubungkan ke HUB Usb - USB 1.1: dirilis September 1998.
memperbaiki kekurangan UBS 1.0 ayitu dapat diperpanjang dan dapat digunakan pada HUB usb.
b) USB 2.0
THE HI-SPEED USB LOGO
- USB 2.0: dirilis April 2000.
menambahkan bandwitdh hingga 480 Mbit/s [60 MB/s] (disebut “Hi-Speed”). hasil modifikasi dari Engineering Change Notices (ECN). beberapa kemampuan yng ditambahkan ECN dpat dilihat di USB.org: Battery Charging Specification 1.1 (memungkinkan charge perankat ke usb misal kamera digital/ handphone), Micro-USB Cables and Connectors Specification 1.01 (telah support dengan port us ukuran mikro seperti pada kameradigital/ handphone), Link Power Management Addendum ECN (memungkinkan USB dalam kondisi Slepp saat tidak digunakan)
SI USB SEBAGAI CHARGER DAN DATA KABEL
c) USB 3.0
disebut dengan superspeed bus, terdiri dari 4 kriteria kecepatan transfer data yaitu :
1. 5.0 Gbit/s.
2. 4 Gbit/s,
3. 3.2 Gbit/s
4. 0.4 Gbyte/s or 400 MByte/s)
namun pada kenyataannya berbeda, karena ini hayalah konsep awal, speed boleh kencang tapi hardware harus mendukung kan….
1. 5.0 Gbit/s.
2. 4 Gbit/s,
3. 3.2 Gbit/s
4. 0.4 Gbyte/s or 400 MByte/s)
namun pada kenyataannya berbeda, karena ini hayalah konsep awal, speed boleh kencang tapi hardware harus mendukung kan….
Si USB 3.0 ini bisanya berwarna biru teman
perangkat SuperSpeed, seperti hard disk dari Buffalo dan Western Digital, tetapi kecepatan transfernya hanya 100 MB/detik. SSD jauh lebih cepat dengan 250 MB/detik. SSD pertama dengan USB 3.0 dan kecepatan di atas 300 MB/detik telah diumumkan dan rencananya akan dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini.
Kelebihan USB 3.0 :
1. tidak diperlukannya pasokan daya tambahan untuk penggunaan hard disk eksternal.
2. suplai daya untuk perangkat USB 2.0 maksimal 500 mA, sementara untuk perangkat 3.0 mencapai 900 mA.
3. Hal yang baru di USB 3.0, host-controller akan terhubung ke perangkat yang tepat ketika akan menuliskan data pada USB flashdisk. Sementara itu, USB 2.0 mengirim data ke semua perangkat dengan cara polling – tak soal apakah perangkat tersebut tepat atau tidak.
Kelebihan USB 3.0 :
1. tidak diperlukannya pasokan daya tambahan untuk penggunaan hard disk eksternal.
2. suplai daya untuk perangkat USB 2.0 maksimal 500 mA, sementara untuk perangkat 3.0 mencapai 900 mA.
3. Hal yang baru di USB 3.0, host-controller akan terhubung ke perangkat yang tepat ketika akan menuliskan data pada USB flashdisk. Sementara itu, USB 2.0 mengirim data ke semua perangkat dengan cara polling – tak soal apakah perangkat tersebut tepat atau tidak.
9.Kabel Octal
kabel Octal untuk perangkat Cisco. Kabel ini berupa 8 connector RJ45 yg
terhubung ke SCSI 68 pin connecto. Kabel l ini biasanya digunakan untuk
access server.
Sangat bagus tapi kurang komplit,Tingkatkan yahh biar bisa copas.wkwk:v
BalasHapussiap kaa ,mungkin kaka bisa bantu melebihkan ,silakan taruh di coment hahaha
BalasHapus